Selasa, 29 Mei 2018

Jalur pendakian gunung penanggungan via tamiajeng , trawas mojokerto



Salam lestari kawan kawan pecinta alam , penggiat alam , maupun pendaki .

        Gunung penanggungan adalah gunung berjenis stratovolcano kerucut (istirahat) tidak aktif lagi di jawa timur . Gunung penanggungan yg terletak di dua kabupaten . Yaitu kabupaten mojokerto (sisi barat) dan kabupaten pasuruan (sisi timur) . Gunung penanggungan sering disebut miniatur dari gunung semeru , karena jalan menuju puncak nya berupa pasir dan bebatuan yg hampir sama dengan puncak mahameru . Menurut mitologi kepercayaan kuno gunung penanggungan salah satu bagian dari puncak mahameru yg di pindahkan oleh dewa dewa . Penanggungan termasuk gunung suci dari 9 gunung suci di pulau jawa . Dilihat dari sisi sejarah , gunung ini memiliki peninggalan purbakala kerajaan majapahit . Khusus nya di jalur pendakian jolotundo terdapat banyak sekali candi , pertapaan , dan ada pemandian yg kerap disebut pemandian jolotundo . Sepertinya cukup sampai disini untuk pembahasan sejarah dan mitos gunung penanggungan karena saya akan menuliskan jalur pendakian nya . Jalur pendakian gunung penanggugan terdapat 4 jalur , yakni :
1. Jalur pendakian via tamiajeng (umum)
2. Jalur pendakian via jolotundo (masih jarang yg tau jalur tersebut)
3. Jalur pendakian via gajah mungkur
4. Jalur pendakian via kunjoro wesi

        Saya akan menjelaskan jalur pendakian via tamiajeng saja . Karena jalur pendakian via tamiajeng lah yg paling populer dan waktu pendakian yg singkat . Untuk menuju basecamp pendakian via tamiajeng jika dari surabaya menuju ke terminal pandaan - lalu ambil jalur ke tretes / trawas - dari trawas lalu ikuti jalur ke desa tamiajeng . Desa tamiajeng terletak tidak jauh dari lokasi wisata air terjun dlundung . Perlu di ketahui untuk pendakian via tamiajeng tidak terdapat sumber air . Dikarenakan estimasi waktu pendakian yg singkat dan trek yg tidak terlalu berat maka cukup membawa air untuk keperluan memasak dan pribadi saja . Di rekomendasikan untuk membawa 2 botol besar (1,5 lt) per-orang . Tiket masuk untuk pendakian via tamiajeng hanya 10.000 untuk 1 hari nya . Dan parkir motor 5000 untuk 1 hari nya .

Basecamp - pos 2
        Trek yg di lalui berbatu terdapat tanjakan ringan dan juga terdapat warung yg buka 24 jam pada pos 2 yg hanya buka saat liburan . Estima6si waktu sekitar 30 menit .
Pos 2 - pos 3
        Trek yg dilalui berbatu dan terdapat tanjakan yg cukup menguras tenaga . Estimasi waktu sekitar 30 menit .
Pos 3 - pos 4
        Trek yg di lalui masih berupa bebatuan dan tanah , tidak terdapat jalanan landai (bonus) dalam pendakian via tamiajeng . Estimasi waktu dari pos 3 sekitar 30-1 jam untuk sampai ke pos 4 .
Pos 4 - puncak bayangan (cemoro kembar)
        Trek yg di lalui sudah berupa bebatuan yg cukup terjal dan sudut kemiringan sekitar 30° . Dari sinilah trek yg cukup bikin ngos-ngosan , estimasi waktu sekitar 1 jam . Di puncak bayangan ini lah pendaki mendirikan tenda untuk istirahat camp dan melanjutkan summit attack pagi hari .
View gunung arjuno-welirang dari puncak bayangan 

Dikarenakan pada saat saya kesana pagi hari terdapat kabut maka view arjuno welirang tidak begitu terlihat hehe .

Puncak bayangan - puncak pawitra
        Summit attack pagi hari menuju puncak top penanggungan yaitu puncak pawitra dengan ketinggian 1653 mdpl . Trek yg dilalui berupa pasir dan batuan kecil , berhati hatilah dengan batuan yg longsor kebawah karena pijakan pendaki lain . Estimasi summit puncak sekitar 1 jam 30 menit .
View arjuno-welirang saat menuju puncak pawitra 


Puncak pawitra 1653 mdpl 


Meskipun gunung penanggungan terbilang gunung yg tidak terlalu tinggi tetapi harus tetap safety untuk perlengkapan pendakian . Estimasi waktu turun gunung hanya di kurangi 30-40% waktu pendakian naik , untuk turun sekitar 2-3 jam dari puncak pawitra menuju basecamp , belum termasuk membereskan tenda dan perlengkapan lain . Dan jangan lupa untuk membawa turun lagi sampah karna GUNUNG BUKAN TEMPAT SAMPAH . 
Pendaki Tenang di puncak pawitra 1653 mdpl